Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 19 Februari 2013

Anatara sayang dan sengsara.



Kehidupan anak muda kental dengan cinta, entah itu cinta monyet atau memang cinta beneran tapi yang pasti anak muda sekarang sangat trend dengan kata cinta. Tapi mereka seaakan tidak menyadari tentang cinta itu, apakah cinta tersebut memberikan efek yang baik kepada mereka atau tidak buktinya banyak anak muda karena cinta yang galau, stress bahkan ada juga yang sampai bunuh diri hanya karena putus cinta sungguh menengerikan. Kalau kita melihat percintaan masa lalu atau jaman dulu rasanya jarang mendengar orang yang melakukan bunuh diri hanya karena putus cinta tapi sekaarang phenomena itu seakan jadi biasa.
         wanita dalam hal ini sering menjadi  korban, pertanyaannya kenapa wanita bisa melakukan itu, pasti ada yang salah, dengan jiwa si wanita itu ataukah ada yang salah juga dengan prilaku pacaran yang mereka lakukan. Kita mungkin tau wanita memang sering mengedepankan perasaannya dan cenderung melupakan logikanya tapi sebaliknya laki-laki mereka cenderung mengedepankan logikanya dari pada perasaannya.itu karenanya wanita ketika para wanita perasaannya hancur mereka tidak bisa berpikir panjang, mereka piker dengan putus cinta kehidupan mereka akan berhenti disitu padahal tidak mereka akan tetap hidup walaupun dia tidak hidup bersama dengan pasangannya tersebut.
            Cinta terkadang memang menjadikan manusia seakan lupa akan kenyataan yang dia alami dan cinta juga bisa membuat orang semangat mennajalani hidup namun ada juga karena cinta orang merasa tidak berdaya tapi ada juga orang yang merasa biasa aja atau acuh tak acuh.
ada beberapa tipe pacaran antara lain :
1.      Tipe pertama, hubungan berpusat pada laki-laki yaitu sebuah hubungan yang kendalinya di pegang oleh seorang laki-laki,  segala sesuatu yang hendak dilakukann oleh si wanita harus sepengetahuan si pasangannya. Tipe pacaran ini kadang-kadang membuat si wanitanya geram terhadap keadaannya sebab dia sering di atur-atur oleh pasangannya bahakan si wanita sering merasa seperti boneka yang hanya jadi mainan orang dan berada dalam kendali orang tapi siwanita tidak bisa berbuat apa-apa karena perasaannya sudah di belenggu oleh cintanya dan bingung karena berada pada tingkat kebingungan antara sayang dan sengsara.
2.      Tipe kedua, yaitu hubungan berpusat pada perempuan yaitu sebuah hubungan yang kendalinya di pegang oleh seorang perempuan. Tipe ini merupakan kebalikan dari tipe yang pertama, pada tipe ini seorang laki-laki berada dalam kendali siwanita apa yang akan dilakukan oleh si laki-laki pasti harus laporan terlebih dahulu, keadaan yang seperti itu membuat silaki-laki tidak nyaman dan memutuskan ingin putus namuan ia tidak melakukannya karena siwanita bisa melakukan hal yang tidak masuk akal seperti bunuh diri dan yang lainnya. Tipe ini biasanya terjadi pada pasangan yang si wanitanya berasal dari keluarga yang sangat terpandang atau kaya raya sehingga mereka punya motif sergala sesuatu yang dia inginkan harus tercapai.
3.      Tipe ketiga , yaitu sebuah hubungan yang kendalinya seimbang atau fifty fifty yaitu sebuah hubungan yang di kendalikan oleh keduanya dimana mereka tidak saling memprotek berlebihan tapi sewajarnya. Tipe seperti ini biasanay terjadi pada sebuah hubunga yang di jalin oleh pasangan yang selalu mengedepankan logika dan perasaanya seimbang sehingga kecenderungan tipe yang ketiga ini hubungannya akan berlangsung lama bahkan bisa sampai menikah.
4.      Tipe ke empat, yaitu sebuah hubungan yang acuh tak acuk artinya tidak ada kendali yang pasti, hubungan mereka berjalan apa adanya dan mereka tidak terlalu memikirkan tentang kelangsungan hubungan mereka. Biasanya tipe ini dialami oleh orang-orang yang gila karir atau gila kerja sehingga mereka tidak ada waktu untuk memikirkan hal yang seperti itu, menurut mereka jodoh akan menghampiri mereka ketika dia berada di puncak karirnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About